Selain Bertualang, Saya Juga Mengenalkan Aktivitas Belanja Pada Balita Lho! Mau Tau Alasannya?

Buat teman-teman yang udah ngikutin blog ini sejak lama, apalagi sejak saya masih jalang lajang, pasti udah ngeh ya kalau saya tuh terobsesi banget untuk memperkenalkan alam kepada anak sedini mungkin. Bahkan di laman about me blog ini pun saya tulis “Mimpi kami adalah bisa mendaki gunung tinggi, mencumbu perut bumi, dan menyusuri semesta bersama-sama.”

Dan sejak punya anak mimpi itu menjelma nyata. Meski belum berani ngajak nanjak ke gunung yang tinggi banget atau blusukan ke dalam gua, setidaknya saya sudah mengenalkan semesta luas kepada Renjana. Bahkan saya punya serial postingan tentang perkenalan buah hati saya dengan gunung, laut, hutan, dan lain-lain.

Bertualang di candi

Mengenalkan alam sedini mungkin kepada anak itu penting. Menurut saya pribadi (dan juga baca dari artikel orang-orang) ada beberapa manfaat dari pengenalan alam semesta yang tepat. Hal positif tersebut antara lain:

1. Anak tumbuh sehat dan aktif
Anak yang kerap diajak melakukan aktivitas fisik di alam bebas biasanya akan tumbuh menjadi anak yang aktif dan suka bergerak. Rasa penasaran yang tinggi akan apa yang dilihat atau didengar di alam bebas mendorong mereka untuk bergerak mencari tahu.

2. Anak menjadi mandiri, pemberani, dan mudah bersosialisai dengan lingkungan
Berhubung sejak belum genap satu tahun sudah kerap diajak blusukan bersama kawan-kawan bapak ibunya, Renjana tumbuh menjadi anak yang mudah beradaptasi serta tidak minder saat bertemu dengan orang-orang baru. Dia bahkan selalu semangat saat menjumpai kawan-kawan baru di setiap perjalanan. Selain itu bertualang menjadikannya lebih mandiri dan tidak melulu bergantung pada orangtuanya.

3. Aspek kognitif tumbuh dengan pesat
Bertualang bersama anak buat saya bukan semata jalan-jalan dan having fun, tapi selalu ada hal-hal baru yang saya kenalkan padanya. Saat bermain ke hutan saya kenalkan aneka tumbuhan dan namanya, saya jelaskan siklus terjadinya ulat-kepompong-kupu-kupu, atau sesederhana mengenalkan tanaman putri malu. Biasanya apa yang dia ketahui saat bermain di alam itu akan jauh lebih terekam dibanding dengan apa yang dilihat di buku maupun layar gawai.

Baca: Trekking Bersama Balita? Kenapa Enggak?

Tapi bertualang kan nggak bisa setiap saat. Yakali jalan-jalan terus, kantong bisa melompong dong. Belum lagi jatah cuti mas suami yang terbatas. Untuk itu saya mengakalinya dengan cara lain. Berhubung tiap dua hari sekali saya selalu belanja sayur dan kebutuhan rumah tangga lainnya, maka saya mengajak lelaki kecil ini untuk bertualang di pasar dan di toko.

Membawa bocah belanja itu ngeri-ngeri sedap. Khususnya kalau anak masih balita. Saya kudu bener-bener ngasih pengamanan ekstra, jangan sampai lengah. Soalnya pernah kejadian saya asyik pilih-pilih barang tu bocah entah ngumpet dimana, parah banget lah. Sejak saat itu saya selalu waspada.

Aktivitas belanja di pasar itu sangat mengasikkan buat Renjana. Dia selalu excited tiap kali saya ajak blusukan. Mulutnya pun ngoceh tanpa henti “Bibuk ini apa? Itu apa? Bre mau itu”. Dan itulah saat dimana saya menjelaskan benda satu persatu, mulai dari sayur, buah, daging, sampai bumbu-bumbu.

mengenal aneka jamu dan rempah di pasar

Pernah ada kejadian lucu, saat jalan ke Beringharjo dan sampai di los jamu kering, Renjana penasaran dan tanya semua nama-namanya. Jelas saja saya gabisa jawab, untungnya penjualnya baik, dia jelasin satu-satu sama bocah 2,5 tahun. Bre bahagia, emaknya juga, soalnya jadi tau nama-nama tanaman kering.

Mengajak balita belanja secara tidak langsung juga mengajarkan seni menawar barang bersosialisasi dengan orang lain. Tiap saya belanja, Renjana selalu ditanya-tanya sama penjualnya, jadinya dia belajar ngobrol dengan orang baru deh. Asyiknya lagi, kalo pas belanja makanan kerap ditambahin buat Bre ahahaha, mamak bahagia.

Saya nggak cuma bawa Bre bertualang di pasar, tapi di minimarket juga biar dia tahu pasar modern (dan ini frekuensinya paling sering). Kalau beli sayur dan bumbu memang paling murah di pasar tradisional sih, tapi kalau beli perlengkapan rumah tangga macam sabun, minyak, susu dan teman-temannya tetep paling enak di minimarket. One stop solution lah, ga perlu gonta-ganti toko. Apalagi minimarket kesayangan saya yang paling dekat dari rumah buka 24 jam. Jadinya kapanpun saya butuh langsung deh capcus.

Satu hal lagi yang membedakan belanja di pasar dan di minimarket, di pasar nggak pernah ada program promo tapi di minimarket banyak, bahkan programnya macem-macem. Mulai dari diskon langsung, tebus murah, total belanja minimal sekian bisa dapat bonus, atau yang model-model ngumpulin stamp terus bisa dituker hadiah.

Dulunya saya enggak gitu tertarik, tapi sejak negara api menyerang menjadi mamak-mamak kok tiap denger program promo gitu langsung semangat empat lima ya? Apalagi adik ipar saya itu kerja di Alfamart, dia sering banget kasih info promo apa aja yang sedang berlangsung, langsung deh jiwa mamak terpanggil.

Nah, beberapa waktu lalu dia pulang bawa brosur promo Alfamart ini nih.

IMG-20171101-WA0024

Jadi di Alfamart lagi ada promo tebus murah. Dengan belanja sekian puluh ribu dan ada produk sponsor senilai sekian, maka kita bisa nebus barang-barang lucu dengan harga miring jaya. Sebenarnya ini bukan model baru di Alfamart sih. Promo model ginian sudah sering, dan saya juga udah berkali-kali ikutan *lirik tumpukan toples vacuum ekslusif dan gelas megamendung*. Tapi lagi-lagi, lihat promo ini saya langsung tergoda. Help!

Untuk kali ini, promonya tebus murah koleksi Disney Tsum-Tsum. Kalau ada yang belum tau Disney Tsum Tsum itu apa sini saya bisikin. Jadi Disney Tsum-Tsum itu boneka miniatur karakter Walt Disney. Nah, di promo kali ini dapatnya bukan boneka, melainkan piring bergambar karakter-karakter lucu itu.

Cara dapatnya gimana?

Tiap kita belanja di Alfamart minimal Rp40.000 dan di dalamnya ada produk sponsor senilai Rp10.000, maka kita bisa tebus murah Tsum-tsum Deep Plate Set atau Serving Plate Set dengan harga spesial mulai Rp49.000. Lebih hemat 50% dibandingkan harga aslinya cyin, asyik banget kan? Promo ini berlangsung hingga 30 November besok.

Eh si Disney Tsum-Tsumnya belum kebeli, adik udah pulang lagi bawa brosur promo baru. Ini promo tebus murah juga, cuma beda barang. Kalau yang pertama Disney Tsum-Tsum Plate, yang sekarang KIMI Airtight Container Glass warna biru yang cantik.

IMG-20171101-WA0025

Awal lihat brosurnya (belum baca) saya pikir ini food container berbahan plastik biasa, eh ternyata ini bahannya kaca tebal euy. Jadi eksklusif banget kesannya. Kotak penyimpanan makanan ini juga multi fungsi karena bisa digunakan dalam refrigerator, oven, juga microwave. Bahkan dalam penjelasannya juga bisa dibersihkan dalam dishwasher. Kece banget kan?

Cara dapatin KIMI Airtight Container Glass ini juga gampil, enggak beda dengan cara memperoleh Disney Tsum-Tsum Plate. Kita Cuma perlu belanja minimal Rp40.000 dengan ada produk sponsor minimal Rp10.000. Nantinya kita bisa nebus murah kontainer ini. Untuk ukuran 500ml harganya Rp39.000, yang 1.500ml Rp69.900, dan untuk ukuran 3.000ml cukup tebus dengan harga Rp99.000. Murce kan? Promo KIMI ini juga berlangsung hingga 30 November.

Daaaan kabar bahagianya enggak berhenti sampai disini. Dalam rangka ulangtahun Alfamart yang ke-18 mereka sedang mengadakan program bertajuk SUA 18 Tahun Alfamart. Konsumen yang sudah melakukan pembelanjaan minimal Rp100.000 bisa ikut program ini dengan cara memasukkan nomer transaksi dan kode yang ada di ekor struk untuk mendapatkan nomer undian. Tapi sebelumnya registrasi by email dulu ya. Untuk keterangan lebih lanjut bisa langsung meluncur ke www.sua18alfamartku.com.

IMG-20171101-WA0027

Hadiahnya enggak main-main euy, emas. Emas beneran ini, bukan emas Chandra. Aaaaak, jadi makin mupeng. Kalau dapat emas kan bisa dijual buat bertualang ke tempat yang jauh. Khusus untuk program SUA 18 ini periodenya hingga 15 November 2017 ya.

Mamak pun tak tahan godaan. Akhirnya kemarin malam melipir ke Alfamart sama Bre (yang sayangnya di malah tidur di jalan) buat belanja susu sambil nebus murah si KIMI ini. Jadi besok-besok saat bertualang yang dekat rumah bisa dibawa buat ngebekal, asyique kan ma lov?

Mereka sudah tertata rapi minta dibawa pulang mamak.

Ini juga jadi tips hemat belanja yang saya ajarkan buat Bre. Semacam sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Bertualang di minimarket, mamak belanja, sekalian dapat barang murah. Cihuy dah.

Betewe bukibuk yang belum punya koleksi lucu ini bisa segera merapat ke Alfamart terdekat. Keburu kehabisan. Ntar nyesel lho!

Elisabeth Murni
Elisabeth Murni

Ibu Renjana | Buruh partikelir paruh waktu | Sesekali bepergian dan bertualang.

Articles: 247

23 Comments

  1. Wah, bre makin pinter aja.
    Anak-anak biasanya antusias kalau diajak belanja.
    Anakku dulu suka masukkin apa aja yg sia suka ke keranjang belanja.
    Wkwkwk, tp diem-diem kukembalikan karena bisa tekor belanjaan

  2. Amaze banget ketemu Bre, beda dg anak2 lain. Bre bisa gitu ya menikmati sendiri aktivitas outdoor yg blm dikenalnya. Seringnya anak kecil rewel kalau di tempat baru. Udah punya perabotan bagus kudu rajin masakin bre, biar cepet gede jadi cowok cool.

  3. Akupun sebisa mungkin ajakin anak2ku mengenal alam, dan traveling sjk dini mba. Supaya mereka bisa tau kalo dunia ini luas.. Jgn sempit berfikirnya 🙂 . Ada banyak orang2 yg berbeda agama, budaya, rupa dan bahasa.. Dan suka lucu kalo ditanyain macem2 ama anak2 ini :D. Kdg pertanyaannya suka ga terduga :p.

    • Ah jadi ingat perkataan ayahnya seorang teman “Berjalanlah, nak. Supaya kau tau bumi Allah itu luas”. Bener banget sih, traveling akan mengajarkan banyak hal kepada bocah dan orang gede juga. Anak saya baru mau tiga tahun januari besok, selama ini belum mulai tanya macem-macem sih, mungkin sebentar lagi. Saya kudu siap-siap hehe.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *