#KarangYoSelo Handmade Photo Frame

Awal tahun ini saya sedang selo (emang kapan sih saya nggak selo? haha). DI tengah keseloan saya ini akhirnya saya kepikiran buat bikin prakarya. Maklum, setelah jadi buruh di pabrik kata-kata sejak beberapa tahun lalu waktu saya menyalurkan hobi menggunting dan menempel menjadi berkurang. Hobi yang sudah saya tekuni sejak kecil ini perlahan tergusur dengan aktivitas mengumpulkan pundi-pundi rupiah #tsaaah.

Berhubung sekarang saya sudah tidak memburuh lagi, waktu luang saya pun banyak. Melihat tumpukan foto yang sudah dicetak tapi masih nganggur dan tembok kamar kos yang kosong melompong, terbitlah ide untuk membuat photo frame. Kan lucu tuh kalau foto-foto narsis kita ditempel di dinding. Beli pigura? Ah mahal. Mending bikin sendiri dan duitnya buat piknik. Lagian bikin photo frame juga gampang.

Setelah ngubek-ubek kotak ajaib, saya pun menemukan berbagai hal yang bisa saya gunakan untuk membuat photo frame. Tapi berhubung saya lagi nggak pengen ribet dan maunya minimalis, dari semua kertas warna-warni, pita-pita lucu, manik-manik, kulit kerang & pasir pantai, daun-daun kering, sampai ranting, yang akhirnya saya pilih jadi bahan utama hanya 5 hal: kertas karton ukuran 30, kertas linen hitam, plastik mika (pengganti kaca) dan kertas bekas kalender 2013 yang sudah tidak terpakai. Selain itu jangan lupa siapkan gunting, cutter, penggaris, pensil/pulpen/spidol, doubletape/lem/selotip. Sudah itu saja. Dan mari bermain menggunting dan menempel.

IMG_8070
peralatan tempur yang diperlukan
IMG_8050
Gunting gunting, tempel tempel
IMG_8069
Yippie, temboknya jadi rame

Selo adalah harapan!

Elisabeth Murni
Elisabeth Murni

Ibu Renjana | Buruh partikelir paruh waktu | Sesekali bepergian dan bertualang.

Articles: 248

13 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *