Kisah Tentang Praha dan Betapa Mudahnya Jatuh Cinta

Pertengahan 2017 lalu blog ini memiliki rubrik #KisahDariJauh yang berisikan tentang catatan perjalanan kawan-kawan saya ke penjuru dunia. Sayangnya rubrik tersebut mandeg di edisi perdana. Kali ini, nyaris 2 tahun kemudian, saya menghidupkan lagi rubrik #KisahDariJauh. Dan untuk edisi kedua ini ada artikel dari kawan saya saat mengunjungi salah satu kota romantis di dunia, Praha. Selamat membaca!

_______

Surat dari Praha

Hallo mbak Sha! Sudah cukup lama rupanya kita tidak berbagi cerita ya, rasanya belum lama aku main ke kos mu di Karangmalang pinjem buku sambil curcol tentang kehidupan hahaha lebai pol. Kali ini aku ingin berbagi cerita denganmu tentang salah satu perjalanan yang paling membekas di hati.

Di penghujung musim gugur yang lalu akhirnya aku bisa mencoret satu lagi daftar place to go before I die ku dengan berjalan-jalan ke Czech Republic, tepatnya di kota Praha.  Berangkat dari Paris menuju Praha ini memerlukan kira-kira 1 jam 45 menit dengan jalur udara. Sampai Praha aku langsung menuju mesin ATM yang ada di sekitar bandara karena walaupun termasuk dalam perserikatan negara-negara Eropa, mata uang yang digunakan di Czech Republic ini bukan euro tapi Czech crown.

Seperti biasa, biar kerasa travelling-nya aku memilih untuk menggunakan bus dilanjutkan dengan tram menuju hotel yang sudah kupesan beberapa hari sebelumnya. Hotel ini kebetulan berada tidak jauh dari pusat kota dan hanya beberapa langkah saja dari perhentian tram, jadi ya lumayan oke lah.

2 praha from above

Hari pertama di kota ini ku habiskan dengan berkeliling kota yang tidak pernah sepi dengan turis dari berbagai belahan dunia. Menurutku Praha ini termasuk salah satu kota paling romantis yang pernah  kukunjungi. Tidak heran kalau akhirnya banyak pasangan yang memilih kota ini sebagai tujuan berbulan madu.

Aku sendiri entah sudah berapa lama merayu suami sampai akhirnya diajak ke sini dan menjejakkan kaki di kota ini. Bisa dibilang ini adalah kesuksesan merayu terbaik yang pernah kulakukan hahaha. Selain pesona bangunan-bangunannya yang bernuansa romanesque, baroque, rennaisance, gothic sampai kontemporer yang melebur menjadi satu, melancong ke kota ini terbilang murah jika dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya di Eropa.

Salah satu tempat ikonik di Praha ini adalah tower jam astronominya yang terletak dipusat kota. Jam yang merupakan salah satu jam astronomi tertua di dunia ini ternyata masih beroperasi dengan baik lho! Masyarakat lokal sendiri percaya bahwa dapat terjadi hal-hal buruk jika jam astronomi ini tidak dirawat dengan baik. Maka dari itu, jam astronomi ini masih terjaga dan berfungsi dengan baik sampai hari ini di umurnya yang sudah lebih dari 600 tahun.

jam astro

Sepertinya masyarakat sekitar sangat percaya akan hal-hal yang sedikit superstitious seperti tentang adanya keberadaan hantu dibeberapa sudut kotanya sampai-sampai ada banyak sekali agen-agen wisata yang menawarkan tour misteri di malam hari. Tour-tour misteri ini agendanya adalah mengunjungi tempat-tempat terseram di kota Praha. Menarik sekali ya?

Saat itu sebenarnya aku juga penasaran dan berniat mencoba tour misteri ini, sayangnya tour guide yang seharusnya mengantar saat itu tiba-tiba membatalkan tournya karena alasan kesehatan. Tapi nggak masalah juga sih karena memang banyak sekali tempat yang bisa dikunjungi di kota ini.

Buat mereka yang suka belanja, berjalan-jalan mengunjungi toko-toko artisan kecil yang bertebaran disekitar pusat kota Praha ini bisa jadi salah satu aktifitas pilihan. Nggak cuma itu, buat mereka yang suka dengan literatur klasik tentu nama Franz Kafka tidak lagi asing. Kebetulan memang Franz Kafka sendiri adalah warga kota Praha. Museum Franz Kafka yang ada di kota ini bisa menjadi salah satu tujuan yang menarik untuk dikunjungi.

Keesokan harinya kami bertandang ke Kutna Hora, sebuah kota kecil yang bisa dicapai satu jam perjalanan dengan kereta dari pusat kota Praha. Kutna Hora ini terkenal dengan kapelnya yang dihiasi dengan ribuan tulang manusia. Kapel yang diberi nama Sedlec Ossuary ini dihiasi dengan setidaknya 40.000 sampai 70.000 tulang manusia, lumayan horror juga sih!

8 prague again

Cerita menarik di balik tulang-tulang yang sampai kini menjadi bagian kapel ini ternyata berawal dari kepala biara Sedlec yang pergi mengunjungi kota suci umat Kristiani di Yerusalem dan membawa pulang tanah dari tempat dimana Yesus Kristus pernah dikuburkan. Tanah yang dipercaya suci ini kemudian ditaburkan di halaman pemakaman gereja dengan harapan mereka yang meninggal lantas dikuburkan ditempat ini akan mendapat ketenangan di alam baka nantinya.

Kabar ini membuat semua orang ingin dikuburkan disini, akibatnya tempat ini menjadi terlalu penuh sampai akhirnya tulang-tulang yang telah lama terkubur disana dipindahkan ke ruang bawah tanah agar halaman pemakaman gereja dapat menampung jasad baru. Oleh seorang pemahat lokal yang bernama František Rint, akhirnya tulang-belulang yang disimpan di ruang bawah tanah ini kemudian disusun secara artistik. Dari sinilah kapel Sedlec Ossuary yang terkenal unik karena ornamen tulang manusianya ini tercipta.

Melangkahkan kaki kedalam kapel ini, kesan pertama yang aku rasakan adalah betapa misteriusnya ruangan ini. Penerangannya yang redup seolah membuat semua orang yang masuk kedalam ruangan ini menjadi lebih tenang. Selain menghormati esensi ruangan ini sebagai tempat beribadah, bagiku tempat ini sungguh mengagumkan dan menarik.

9. tengkorak

Begitu masuk ke kapel ini, pengunjung dapat langsung melihat tulang-tulang yang berjejer rapi ditembok kanan kiri dan atas pintu masuk. Menuruni tangga menuju kapel, tak ada hentinya aku berpikir tentang bagaimana ide untuk menjadikan tulang manusia sebagai bagian dari arsitektur itu tercipta, sungguh kreatifitas tanpa batas!

Menuruni tangga, yang paling menyita perhatian kami adalah sebuah chandelier yang terbuat dari seluruh bagian tulang manusia menggantung tepat dijantung ruangan. Chandellier  ini juga dilengkapi dengan lilin-lilin dan beberapa patung malaikat kecil disudut-sudutnya. Selain chandellier ini, hal lain yang mencolok adalah altar tempat berdoa yang juga dilengkapi dengan patung-patung bernilai religius yang dikombinasikan dengan tulang belulang manusia. Sungguh pemandangan yang kontras bagiku, holly sih tapi ngeri juga.

10 chandelier

Mengelilingi kapel ini, ada satu sudut dimana František Rint menuliskan namanya didinding yang juga menggunakan tulang-tulang manusia. Sungguh pengalaman yang menarik, unik sekaligus horor menjadikan tempat ini adalah salah satu tempat yang wajib untuk dikunjungi.

Sebelum meninggalkan Kutna Hora kembali ke Praha, aku mengunjungi Gereja St. Barbara yang megah dan tidak jauh dari Sedlec Ossuary. Gereja ini masuk dalam salah satu situs penting di Czech Republic yang berada didalam daftar bangunan bersejarah yang dilindungi UNESCO. Seperti biasa, tiap kali berkunjung ke tempat baru aku selalu penasaran dengan budaya lokal, maka dari itu kami untuk berhenti sejenak dan mencicipi masakan lokal khas di sebuah restoran bohemian ternama di Kutna Hora, Dačický.

Keesokan harinya agendaku adalah mengunjungi Prague Castle yang bisa dicapai dengan menggunakan tram. Oh iya, tiket tram di Praha ini terbilang murah. Untuk 72 jam kita cuma perlu bayar 310 crowns yang kalau di kurs ke rupiah sekitar 192.000 saja. Sebelum masuk kedalam Prague Castle ini kami harus mengantri cukup lama, karena memang  Prague Castle ini adalah tujuan wisata utama kota Praha. Jadi kalau berniat mengunjungi tempat ini, sebaiknya datang lebih pagi karena antrian bisa mengular dengan cepat.

3 kuda praha

Setelah melewati sekuriti dan membeli tiket masuk, kami melangkahkan kaki kedalam areal istana nan megah ini. Beberapa bagian dari istana ini ternyata sampai saat ini digunakan sebagai tempat kepresidenan lho! Bisa dilihat dari bagian depan istana, jika diatap istana terdapat bendera Czech Republic maka dapat dipastikan Presiden saat itu sedang berada disana. Selain itu, ada banyak sekali lukisan dan benda-benda bersejarah lainnya disimpan di dalam istana ini.

Tidak hanya bangunannya yang cantik, didalam area sekitar juga disediakan taman yang tampak terjaga dengan baik dan berbagai macam museum yang dapat dikunjungi. Yang lebih menariknya lagi, bagi kaum millenial disini terdapat toko kopi Starbucks dengan pemandangan paling indah didunia yang pernah kutemui. Bagaimana tidak, menyeruput hangatnya kopi sambil memandang kota Praha dari ketinggian, kurang apa coba?

Menikmati romantisme river cruise dinner di sungai Vltava

Berjalan keluar dari area istana ini, kami mengunjungi ikon kota Praha lainnya yang juga tak kalah terkenal, Charles Bridge. Jembatan yang selama ini cuma bisa kami lihat di foto-foto dan artikel wisata sekarang kami bisa melihatnya dengan mata kepala sendiri! Agak disayangkan saat itu memang sudah sore tetapi masih terlalu banyak orang disana yang membuyarkan bayanganku tentang kesan romantis jembatan ini.

Akhirnya kami berjalan melewati jembatan ini. Di area jembatan ada banyak seniman lokal berjejer menawarkan jasa lukis. Tidak hanya itu, beberapa juga menawarkan souvenir bohemian cantik khas kota Praha.

Usai melahap hangatnya makanan lokal, mataku tertuju pada sebuah brosur menarik: river cruise dinner di sungai Vltava! Saatnya melancarkan rayuan maut kepada suami, sampai dia luluh dan memesan river cruise dinner ini untuk keesokan hari hahaha. Memang untuk bisa merasakan river cruise ini harus memesan lebih dulu, karena memang tempat yang disediakan sangat terbatas.

Hari terakhir di kota Praha, selain river cruise dinner kami berniat untuk pergi mengunjungi kebun binatang. Kali ini kami naik tram lalu berganti dengan bus untuk mencapai kebun binatang yang lokasinya berada dipinggiran kota. Kebun binatang ini cukup luas, bersih dan menarik, yang membuat kami cukup terkejut sekaligus bangga, ada satu bagian khusus yang bertemakan Indonesia disini! Mulai dari warna-warni ikan nusantara, burung-burung eksotis, sampai komodo bisa ditemui disini.

11 kebun binatang

Kebun binatang ini bisa dibilang terkelola dengan sangat baik menilik binatang-binatang yang tinggal disini terlihat senang dan memiliki ruangan yang dibuat senatural mungkin. Tidak terasa kami menghabiskan banyak waktu di kebun binatang ini, matahari sudah hampir tenggelam, waktunya river cruise dinner!

Setelah segala persiapan matang (hahaha) kami berangkat kembali menuju pusat kota karena memang start river cruise dinner ini dari pusat kota. Setelah check-in, petugas mempersilahkan kami untuk duduk disalah satu meja yang sudah dipersiapkan. Tidak terlalu banyak tempat memang, hanya sekitar 7 meja untuk 7 pasang tamu saja. Kami disambut dengan segelas champagne dan makanan kecil sambil menunggu tamu lain datang.

Begitu semua tamu duduk di mejanya masing-masing, pianis yang sedari tadi menunggu kapal angkat sauh akhirnya mulai memainkan jari-jarinya. Berbagai musik klasik nan romantis dimainkan dan menambah syahdu dinner cruise ini. Dari dalam kapal kita dapat melihat Prague Castle, Charles bridge dan ikon-ikon kota Praha lainnya. Menu yang ditawarkan enak dan bisa dibilang cukup mewah, dilengkapi dengan candle-lite dan free flowing wine.

6 romantic dinner
1 night at praha

Makan malam romantis didalam kapal dengan pemandangan cantik kota Praha lengkap dengan pendar sinar kotanya, sungguh makan malam yang akan selalu membekas didalam ingatan. Begitulah perjalanan ini ditutup dengan manis sebelum esok hari kami terbang kembali ke kehidupan nyata. Praha, sungguh kota yang wajib untuk dikunjungi. Romantis, cantik dan murah, kurang apa lagi?

________

Catatan perjalanan ini ditulis oleh kawan saya, Rena Damar K. (ajiiib, aku masih ingat nama lengkapmu, Re!). Dia adalah adik tingkat saya di kampus Karangmalang. Kesan pertama ketemu bocah ini absurd banget, anaknya ajaib ahahahaha. Tomboy, gesrek, dan pinter banget gambar. Bahkan sampai sekarang saya masih menyimpan gambarannya dia yang dikasih ke saya di malam keakraban PMK.

4 rena

Bertahun-tahun lost contact, akhirnya saya ketemu kembali dengannya lewat instagram. Rupanya dia sekarang tinggal di Swiss. Saat saya merayunya untuk menulis di blog ini dia dengan senang hati mengiyakan. Terima kasih banyak ya, Re. Untuk yang ingin mengenalnya bisa menilik akun instagramnya di @renananina.

Sampai jumpa di #KisahDariJauh episode selanjutnya. Teman-teman pengen baca cerita dari Jepang atau Alaska duluan nih?

Elisabeth Murni
Elisabeth Murni

Ibu Renjana | Buruh partikelir paruh waktu | Sesekali bepergian dan bertualang.

Articles: 247

73 Comments

  1. Apa cuma aku yg berkali2 baca nama tempat2nya tp tetep ga paham gmn pelafalannya? wkwkwkkw
    Kapelnya artistik sih, tp sepertinya ku lebih memilih nongki di sungai Vltava aja. :’)

    Tmnnya mba sha manis ya btw. *eh* *dilempar chocolate dr swiss*

  2. Semoga rubrik #KisahDariJauh selalu eksis ya di blognya mb Sasha. Suka deh baca-baca cerita travelling gini. Bikin jadi kepengen, kepikiran, eh siapa tau besok beneran kesampaian ikut ke sana juga 😀

  3. Wah…ornamen dari tulangnya ngeri juga ya mb…jadi ingat, pernah baca di Perancis juga ada…kasusnya juga karena kurang lahan sepertinya. Dan sama seniman di buat semacam guci raksasa. Tempatnya ada di ruang bawah tanah…sayang saya lupa namanya…
    Praha keren banget ya…bangunannya artistik dan suasananya syahdu…

    • Iya mbak, meskipun artistik tapi kesan horor tetep dapat ya. Wah yang soal Prancis saya malah belum tau, nanti deh baca-baca. Iya nih Praha dari bangunan-bangunannya aja udah kelihatan cantik banget,

  4. Ku kadang heran kok tulang-tulang manusia bisa seawet itu sih? Sampai bisa ditata artistik kaya gituu ?
    Cerita yang lengkap dan tuntas mulai dari mistis-mistis, belanja, sampai juga ke yang romantis. Jadi pingin belajar dari Mbak Rena sih cara merayu suami dengan baik dan benar *eh

    Oiya mbak, #KisahDariJauh begini sebelum dipost melewati sunting biar ranselhitam banget atau lebih ke otentik dari si penulis?

    • Bukannya kalau tulang tu memang awet ya Mb Dwi? Jadi fosil hehehe.
      Yak belajarlah dari Rena tentang cara merayu suami yang baik dan tepat sasaran ahahaaha.

      #KisahDariJauh memang melewati psoses penyuntingan, tapi cuma di tanda baca saja sama typo. Kalau esensi tetap. Dan aku nggak mengubah banyak kok, paling satu dua kata aja biar lebih pas. Lebih otentik ke penulis aslinya.

  5. Menarik banget mbak sasa ternyata bikin rubrik yang out of the box di blog ini. Ayo dong mbak lanjutkan… Ceritanya juga menarik, yang ini lengkap dan foto-fotonya bagusss dan representatif.

    • Berhubung aku belum jalan-jalan ke luar negeri, maka biar tulisan soal luar negeri ditulis oleh kawan-kawan saja hihihi.
      Iya nih mbak, aku sedang merayu kawan-kawan yang lain biar mau nulis dirubrik ini. Karena basicnya mereka bukan blogger jadi agak susah merayu mereka buat nulis kadang.

  6. Aku sering ditawarin ke Praha kalau mampir ke Olive chicken atau Jogchick atau Kaefci…mau dada apa Praha ?? Begitulah bunyinya…

  7. Jam astronominya keren banget. Ternyata, masyarakat Praha suka hal-hal mistis juga to..kalau aku enggak mau ikut tour misterinya..takuuut,wkwkwk.
    Mending menikmati kota Praha malam hari yang keliatan romantis banget. Ya ampuuun, kapan bisa ke sana ya?

    • Megah banget ya mbak, dan usianya sudah ratusan tahun, itu yang bikin makin keren. Samaaa aku juga emoh ikut tur misterinya. Maunya romantic diner aja ahahaha. Pertanyaan yang sama, kapan bisa ke sana ya?

  8. Baru tahu ada kebun binantang yang areanya bertema Indonesia. Aku pas ke sana gak ke Kutna Hora ini. Waktu terbatas karena aku salah booking tiket bus jadi semakin sempit di Praha. Mudah-mudahan bisa balik lagi ke sana 🙂

  9. Praha, nggak asing banget kerabat ada di judul buku, ahahaha. Tapi rupanya kotanya sedemikian eksotis, ada serem dan horornya gitu, gimana nggak banyak hantu ya tulang belulang dibegitukan hehehe, duh makan malemnya bikin mupeeeengggg, romantissss

  10. Serasa dibawa ke Kota Praha nih mbak hhee
    Tapi yang paling bikin sedikit ngeri tapi penasaran yang pas bagian kapel Sedlec Ossuary, itu menghabiskan waktu pengerjaannya sampai berapa tahun ehee, Trus itu kalau lihat kebun binatang khas Indonesia,,,, wihhh seneng pisan misal ada orang Indonesia di Praha bisa inget negara tercinta dari kebun binatang itu hheee
    TFS untuk sharingnya mba ^_^

    • Iya mbak saya juga bayangin itu. Apa nggak merasa ngeri ya yang merangkai “kerangka” itu?
      Saya juga penasaran nih soal kebun binatang yang ad abagian Indonesia-nya. Kira-kira ada satwa apa aja ya di sana?

  11. wah kalau saya nggak berani mba tour misteri..kan mau senang2 kalau jalan2 hehe…kalau boleh mau meinkmati reomatismenya Praha..kayak yg mau kesana aja ya saya..kan siapa tau ya mba..

  12. duuuh mupeng banget pingin ke praha, tahun lalu tugas ke Berlin tadinya mau barang sehari aja ke Praha naik kereta, cuma jatohnya bakal capek bgt klo cuma sebentar jd batal deh…
    Hiks semoga one day bisa ke sini dan lebih lama

  13. Kapelnya unik tapi kayaknya dengkulku bakal lemes kalau dibawa masuk situ, aku mau nongkrong di pinggir sungainya aja deh, nggak ikut dinnernya juga nggak apa-apa karena aku mabuk kalau naik kapal hahahaah.

    Mau request alaska dulu dong mba shaa, kalau jepang udah sering baca 🙂

  14. Dari kecil aku penasaran dengan kota ini. Terutama dengan banyaknya bangunan-bangunan tua yang dipengaruhi oleh berbagai kebudayaan dan perputaran zaman. Gotik, renaissance, dan lainnya.

  15. Ih, walaupun tulang-tulangnya di tata dengan bagus gitu, tetep aja saya ngeri lihatnya. Padahal cuma lihat fotonya, gimana kalau lihat langsung ya. Bisa pingsan kali.

    Selanjutnya saya mau baca cerita dari Alaska dulu mbak

  16. Waktu remaja pernah membaca novel kisah cinta yang terjadi di Praha. Sejak itu kota ni begitu romantis kesannya dalam memoriku. Sekarang membaca cerita perjalanan di kota impian ini, menimbulkan suatu rasa, insyaallah suatu saat sampai juga di sini. Apalagi melihat foto-fotonya yang cantik, serasa sudah berada di sana saja ?

  17. Wow jam astronomi berusia 600 tahun. Hebat yaa masyarakatnya dapat merawatnya dari generasi ke generasi. Salut! Btw.. Tulang belulangnya memang artistik. Tapi bagi saya tetap saja seram. Apa pemilik tulang2 tersebut tak marah karena bagian tulangnya terpisah dan disatukan dg tulang lain dari orang asing? Ah pertanyaan apa ini. Hihi

  18. Woww… merinding mba ngeliat Sedlec Ossuary nya. Selama ini selalu membayangkan yang horor2 gitu setiap kali baca karya Dan Brown yang ga jauh2 dari kapel dan aliran agama tertentu. Begitu lihat foto Sedlec ini, huiiyy… makin kental kesan itu terpatri di memori 😉 Efek kebanyakan berimajinasi gara2 novel nih.

    Mba, mau dong yang cerita dari Alaska. Pinisirin. Menarik banget nih surat dari jauhnya. Ntar kalau posting yang baru colek-colek ya mba, seriuuuss…

  19. aaaah aku langsung de ja vu… Charles Bridge dan romansa Kastil Prague, menyusuri kota Indah ini sambil mendengar music khas dari pengamen jalanan. Terus aku baru inget aku belum pernah cerita soal perjalanan ini di blogku hehehe

  20. wah keren ada kisah dari jauh, jadi bisa ngebayangin kayak apa pemandangan dan situasi di sana. semoga sukses buat kisah dari jauh. mau nyimak kisah alaska dulu dong 🙂

  21. sepertinya menyenangkan terasing di Praha.. aku takjub sama jam astronominya. wow

    sisi menariknya nanti, ak membayangkan bila nanti istriku merayu minta diajak kesini gimana 😀

  22. Praha! beberapa kali mau kesini tapi ngga jadi hihihi… sempat ada tante & ponakan yang tinggal dan kuliah di Praha, dulu sih pengen banget jalan2 keliling Praha, tapi pas udah ada anak ntar dulu deh 😀 ngumpulin pundi2 uang dulu biar bisa berangkat bareng

    • Nyiahahaha, siapa tuh mbak pesepakbola yang asalnya sana? Itu bukan hal aneh kok, lumrah. Kaya saya yang pengen ke Kamakura di jepang gara-gara baca komik Pop Corn saat SMP. Semoga kita kesampaian mengunjungi tempat impian kita ya, mbak.

  23. Cara berceritanya asyik banget Mbak. Kota Praha ini bersih ya. Pemandangannya klasik dan eksotis. Seolah masuk ke dalam film setting jadul.

  24. wahh eropa.. benua impian nih hehe. Kapelnya horor sekaliiiii hahaha.. aku gak yakin nih mau kesitu kalo ke negara ini.. hehe. atau mungkin ya dari luarnya aja kali ya..

  25. Pernah melipir ke Kutna Hora sore-sore yang sepi banget, nuansa eerie-nya jadi beberapa kali lipat. Kalo ga salah ada 3 tempat yang juga menumpuk tengkorak dan tulang belulang manusia seperti di Kutna Hora: Kutna hora di Prague, Catacombs di Paris, sama kuburan korban Polpot di Kamboja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *