Selamat Menjejak 3, RanselHitam!

Ini bukan tentang seberapa banyak tanah baru yang telah dijelajahi, seberapa tinggi gunung yang pernah didaki, seberapa hebat petualangan yang telah dilalui, atau seberapa sering kaki ini melangkah. Tapi ini lebih tentang seberapa banyak kisah yang bisa dibagi.

 

Beberapa tahun lalu, saat masih bekerja di pabrik kata-kata yang lama dan menulis di blog lama mendadak saya terpikir satu hal. Bagaimana kalau saya membuat blog baru saja? Blog yang berisikan tentang kisah perjalanan yang pernah saya lakukan. Saat itu saya bingung memikirkan nama. Mendadak saya melihat ransel hitam buluk yang sudah menemani kemana-mana. Akhirnya dipilihlah nama RanselHitam.

dsc02461

Seperti yang saya tulis di laman Pemilik Ransel,

Blog ini berisi remeh temeh tentang kota-kota yang pernah saya singgahi, perjalanan yang pernah saya lakukan, dan sosok-sosok yang saya temui. Karena saya tidak ingin jejak perjalanan itu menguap begitu saja.

Mungkin nantinya saya tidak melulu bercerita tentang perjalanan ke suatu tempat. Karena bagi saya semua apa yang sedang terjadi dan apa yang sedang saya lakukan adalah sebuah rangkaian perjalanan panjang yang pada akhirnya membawa saya pulang.

Demikianlah blog ini terus hidup dari hari kehari dan menjadi rumah bermain yang menyenangkan untuk saya. Disini saya bertemu banyak kawan-kawan baru dari berbagai penjuru nusantara. Blog sederhana ini juga menjadi saksi akan hal-hal yang telah terjadi, serta menjadi pendengar yang setia untuk semua kesah dan kisah yang saya bagi melalui tulisan.

Tanpa terasa, tepat hari ini 15 Maret 2014 blog kebanggaan saya menjejak usia ketiga. Di usianya yang ketiga saya sedikit merasa malu karena belum bisa konsisten menulis. Acapkali blog ini saya terlantarkan begitu saja hingga berminggu-minggu. Jadi di ulangtahun yang ketiga ini saya memiliki harapan sederhana namun mungkin sedikit sulit dilakukan, yakni konsisten menulis konten untuk blog ini. Karena percuma juga RanselHitam jadi tersohor (tsaaah bahasanya) jika pemiliknya tidak pernah mengupdate konten.

Terus sebagai perayaan atas blog yang terus dihidupi hingga tahun ketiga ini saya pengen mengadakan sayembara kecil-kecilan.

Syaratnya gampang dan sederhana sih. Cukup tuliskan di kolom komentar tentang hal-hal ini:
* Artikel favorit di blog ini dan apa alasannya
* Kritik dan saran buat blog RanselHitam
jangan lupa tulis juga akun twitter atau alamat email yang bisa dihubungi.

Sudah cuma itu saja syaratnya. Terus silakan share di twitter atau fb atau social media lainnya soal sayembara ini. Oya, jangan lupa kalau sudah menuliskan komentar mention saya di akun twitter @elisabethmurni ya. Biar saya makin tenar #eh #dikeplak hahaha.

Nah, namanya sayembara kan ada hadiahnya. Jadiiii, saya juga memiliki beberapa buntelan yang semoga menarik buat teman-teman. Buntelan itu berupa buku Pre Wedding Rush terbitan Stiletto Book, Handmade Notebook RanselHitam, buku yang saya belum tau judulnya dari Aruna OmahBuku, dan hadiah lain menyusul jika ada sponsor lagi hahahaha. Terus buat 5 orang pertama yang ikut sayembara ini bakal dapat postcard kece dari RanselHitam.

Ebetewe berhubung hari ini saya buru-buru mau pergi jadi hadiahnya belum sempat saya poto. Minggu depan kalau sudah balik Jogja saya poto deh. Siapa tau juga ada tambahan buntelan hadiah. Oya tambahan, pengumuman juara sayembara ini Senin, 7 APRIL 2014.

So tunggu apa lagi? Ikutan sayembara RanselHitam yuks!

Salam manis penuh sayang dari Jogja

Elisabeth Murni
Elisabeth Murni

Ibu Renjana | Buruh partikelir paruh waktu | Sesekali bepergian dan bertualang.

Articles: 247

41 Comments

  1. Aku suka yg gunung purba itu, mb sasha. Sebagai tempat menenangkan diri sebagaimana Gie yg punya tempat favorit menenangkan diri juga.
    Kalo sarannya, lebih sering nulis aja. Hahahaha. Perjalanan kemana aja deh. Bagi saya perjalanan gak ad yg remeh temeh. Hehe
    @aqied

  2. Saya suka dengan artikel dnegan judul, “Cerita Pagi Di Warung Kopi Kong Djie Belitong” http://ranselhitam.wordpress.com/2013/10/28/cerita-pagi-di-warung-kopi-kong-djie-belitong/

    Kopi, Belitong, menjadi satu pasangan yang sangat klop. Saya bukan pecinta kopi tapi saya snagat penasaran dengan Belitong. Dari beberapa film yang saya tonton dengan latar tempat di Belitong membuat saya semakin meraba-raba sebenarnya Belitong itu seperti apa. Eh, nemu artikel Mbak tersebut saya semakin ingin ke Belitong.
    Artikel perjalanan, tapi syarat pesan. Tentang mimpi. Mimpi, membaca artikel Mbak saya jadi teringat mimpi saya, ya mimpi yang belum berhasil saya raih sampai sekarang, tai saya tak ingin berhenti juga, seperti Mbak saya pun ingin mewujudkannya.

    @diyanika
    ichaituika@gmail.com

  3. Baca dulu isinya, ya. Ninggalin jejak agar ada. πŸ™‚ Selamat ultah untuk blog Ransel Hitam. Semoga kian banyak dan berisi isinya. Suka deh pada ransel Eiger-nya. Pengen banget. Hehe….

  4. halo kak sash finally saya bisa nimbrung coret2 diblog kece ini…dengan ada atau enggaknya ini sayembara yang jelas saya paling suka blog walking ke blognya kakak,gatau kenapa ini blog kayak ada sesuatu yang tiap hari harus diintip *padahal jelas2 hampir semua artikel ude dibaca dan jarang ada postingan baru πŸ˜€
    oh iya saya suka semua artikel kakak,bahasanya ringan,santai,tapi beuuh jleb banget maknanya,kadang dibeberapa bagian ada yg tiba2 bilang ”eh..ini gue banget” gitu deh…
    paling suka sih artikel kakak yang ‘payung teduh dan nada keempat yang hilang” ..tiap kali baca itu artikel pasti mrebes mili,saya ga kenal kak ”faa” tapi saya bisa merasakan kehadiran dan kehilangannya tiap kali membaca ini artikel…..aah terlalu banyak berkata sepertinya tidak baik ya kak sash!hihi
    kritik sarannya mbok blognya tetep semangat ditulisi..uda gitu aja kak ,terimakasi sudah mensyen di @ari_utt hehe πŸ™‚

    • Aaaaaak, Arii terimakasih komennya. Koemn seperti kamu ini yang bikin saya semangat buat terus ngeblog hehehe. Terimakasih banyak ya sudha menjadi pembaca setia *peluk erat*

  5. Selamat menjejak yang ke 3..
    aku bingung di suruh milih tulisan yg paling menarik krn tulisan di sini semuanya asik2, yg paling asik dan pav saya itu ada 2
    1. http://ranselhitam.wordpress.com/2014/01/09/pacarilah-pendaki-gunung-nduk/
    alasannya : setuju dengan tulisannya, tulisannya jg asik, pacar saya jg mantan pendaki gunung πŸ™‚
    2. http://ranselhitam.wordpress.com/2013/09/26/segepok-surat-cinta-dari-masa-lalu/
    Jadi tau, ternyata cikal bakal ransel hitam ini berasal dari ransel buluk yg seorang hero pejuang cinta yg tangguh
    Saran : Tetap konsisten menulis dan berbagi foto perjalanan yg cihuy
    Kritik : selfienya jangan sepatu terus πŸ™‚

    Salam
    @ichoahmad or icho2606@gmail.com

    • Hahahaha, Ibuuuu. Saya kan kebanyakan jalan sendiri, makanya paling gampang selfie kaki hihihi. Tapi dipertimbangkan deh sarannya. Besok saya kasih foto saya yang gede-gede #eh :mrgreen:

  6. Kayaknya ini kunjungan perdana saya ke ranselhitam. Karena itu saya belum bs ngasih saran dan kritik yang banyak… selain tampilan blog (theme) nya menurut saya terlalu sederhana.

  7. Bagi saya kisah tentang Cerita Pagi di Warung Kopi Kong Djie Belitong sangat menyentuh.

    Kebetulan saya penikmat kopi. dan Kebetulan lagi saya berada dalam satu kumpulan yang isinya banyak maniak kopi hehehhe. Sudah lama saya ingin ke Bangka Belitung, sayang belum diberi kesempatan. Balik lagi ke kopi. Di sana memang budaya ngopi itu luar biasa. Bahkan bagi mereka yang sudah merantau jauh ke sebrang. Ada beberapa sahabat saya asal dari Babel, jamuan yang wajib ada bagi kami ketika bercakap adalah secangkir kopi hitam racikan sendiri sesuai selera masing2. tempat nongkrong favorit? ga usah ditanya lagi…. warung kopi yang bertebaran di sela-sela riuhnya JOgja. Cuma memang beda suasananya tidak seakrab di Aceh, Bangka, Belitung, atau Surabaya. DI sini kalau ingin nikmati suasanya seperti itu : ANgkringan

    Simple and clean. itu kesan saya begitu memasuki blog ini. Gaya nulisnya personal banget jadi semacam diajak curhat waktu membaca kalimat demi kalimat πŸ™‚ keep it up. Kalau mampir di warung2 kopi enak pas jalan2, dimention ya di post nya hehhehe
    @eruvierda

  8. Hai, Mba Sash .. Boleh gabung di event giveaway Ransel Hitam ini yaaa ..

    Postingan favorit : http://ranselhitam.wordpress.com/2014/01/29/tentang-mas-pendaki-tentang-mimpi-mimpi-tentang-kamu/
    Ngga tau ya, saya kok suka banget dengan cara Mba Sash menyampaikan romantisme kepada Mas Pacar di postingan ini. Hehehe. Semoga Tuhan selalu memberikan kesempatan untuk berbahagia bersama Beliau ya, MBa ..

    Saran : Tolong disempatkan waktu untuk kita bisa jalan-jalan bareng ya. Udah itu aja. Hahahaha .. #RaNyambungYoBen

  9. Akhirnya, setelah memjelajah beberapa postingan, maaf gak sampai semuanya, tapi sempat meninggalkan jejak berupa sekian komen. Aku suka yang ini http://ranselhitam.wordpress.com/2013/10/28/cerita-pagi-di-warung-kopi-kong-djie-belitong/. Ada efek penasaran akan Belitong karena Andrea Hirata. Jadi aku senang Sash berbagi kisah mengenai ini. Sayang kisahannya dikit, bikin aku penasaran untuk lanjutin. Masih banyak tempat di Belitong yang belum dijelajah. Memang sudah kubaca tentang Pulau Kepayang, Tanjung Pendam, mencari Kijing, sampai Dita cinta pertamamu. πŸ™‚ Aku penasaran dengan Padang Bulan. Ah, Sash, maafkan aku yang rewel dan banyak maunya, hehe.
    Aku suka kisah warung kopi. Penasaran pengen mencicip kopi susu ala warkop Belitong. Biasanya aku suka kopi yang ada rasa mokanya. Di sana ada gak?
    Hem, sulit diungkapkan dengan kata-kata mengenai isi blogmu, tapi aku kagum banget pada penjelajahan sampai reportasemu yang membuatku ikut larut seolah berada di sana. Padahal aku mulai mengantuk dan sedang menulis untuk lomba blog. Gak jadi-jadi tulisanku dari kemarin, malah menjelajah blogmu, hehe. Aku ikut lomba blog #MyDreamVacation Mak Indah Nuria Savitri. Tapi malah gak kelar-kelar. googling sambil baca ini. Sash ikutan?
    Saranku, ke depan aku pengen bacaan tentang penjelajahanmu yang lebih detail. Dan jujur saja tampilan blog ini terlalu sederhana. πŸ™ Ada rasa sulit mencari arsip lama kalau tidak dengan cara mencari kategori dan tanggal. Sayang tuh timbunan karya lama yang bagus bisa sulit dicari. Seperti tentang kereta. Aku juga suka itu. Sudah kutinggalkan komenku di sana dan tinggal menunggu moderasimu.
    Salam kenal, Sash.
    Kita memang ibarat pejalan dalam kereta.
    Selamat ulang tahun untuk blogmu, semoga panjang umur dan rajin diperbaharui.
    Salam hangat dan celepok. πŸ˜‰
    ~ Run ~

  10. Hai, Mbak pemilik Ransel Hitam, salam kenal…
    Ikutan ya…. Tadi aku jalan-jalan menjelajah blog ini. Sebenarnya sulit menentukan mana artikel favorit, soalnya postingan-postingan Mbak keren & disampaikan dg renyah *emang kerupuk? :D. Tapi karena harus milih, aku pilih yang ini deh:
    http://ranselhitam.wordpress.com/2014/01/29/tentang-mas-pendaki-tentang-mimpi-mimpi-tentang-kamu/
    Alasannya karena meski ini cerita & opini personal, cara penyampaiannya tetap menjaga jarak profesional, eh, maksudnya gak terjebak terlalu personal juga, masih bisa terbaca sebagai sesuatu yang universal, bacanya asyik & bikin senyum-senyum. Yang terpenting sih aku jadi ada bocoran karakter seseorang yang cocok jadi idaman, hahah… Terus tulisannya beraroma romantis tapi gak menye-menye gitu :D.

    Saran: backgroundnya kasih sedikit motif simpel bertema perjalanan, Mbak, biar gak terlalu polos, warnanya juga bisa diatur2 sesuai selera biar gak terlalu polos. *Eh, kali ini emang selera Mbak, ini cuma saran ajah :D. Jangan lupa postingannya sering ditambah ya…

    @EuisSriNur

  11. Asek… melu komen ah.. my favorite post is : http://ranselhitam.wordpress.com/2012/06/29/terimakasih-seruni/#more-194 kenapa? saya suka caramu menggambarkan prolog di kisah itu. “Tatapan teduh simbok entah mengapa membuat lidah saya kelu sehingga berujar bahwa hidup saya baik-baik saja.” haha itulah yang banyak terjadi ketika suntuk pulang pengen melacur, eh, jadi speechless lihat muka beliau. lalu keegoisan yang sama juga pernah ku alami, yang ini lho: Ò€œSalah satu alasan kenapa aku nggak suka mempublikasikan tempat-virgin-yang-baru-aku-temukan adalah aku nggak pengen tempat tersebut jadi rame dan terkontaminasi,Ò€ dan perpanjangan cerita yang membuatku ingat lagi bahwa kesunyian itu penting untuk membuat manusia berpikir, tak hanya gunung, laut, alam. Mungkin maksud Tuhan memberikan sepertiga akhir malam juga dengan maksud yang sama. *halah ngopo to aku iki. yang jelas, postmu kala itu lagi pas banget timingnya mbak. kok ya ndilalah malam itu aku lagi nyetel payung teduh, hahaha. kalo boleh masukin tiga besar, aku mau masukkan “museum wayang” sama “Surat cinta dari bapak” (nganu aku nggak apal judule, dan search enginem gak ada,, hehehe, males e buka satu2, wkwkwkwk). kalo yang wayang, alasannya karena punya keprihatinan yang sama, kalo yang surat, hehehe you know why lah, itu romantis.. hahaha

    Nek saran, hm… opo ya. mungkin search enggine, sama nganu, piye yo,,,, hm,,, kan masih jarang tuh bloger traveler yang menyisipkan edukasi di setiap perjalanannya, nah perkuat di situnya wae mbak. sama nganu, icon fotomu mbok ransel gitu, ojo sikil, kan judul blog-e ransel hitam. bukan sandal hitam. hehehehe….

    Salam….

  12. Mbak, ikutan ya…

    * Artikel favorit di blog ini dan apa alasannya
    Aku suka sama posting yang judulnya Believe in Your Rope!
    Filosofi tali yang dihubungkan sama kehidupan, rasanya pas sekali. Bahwa hidup seberat apapun halang rintangnya, kita harus percaya bahwa kita mampu dan bisa. Bukan hanya percaya pada diri sendiri, juga percaya pada rekan dan segala keadaan di sekitarnya.
    Nice philosophy. Believe in your dream!! πŸ™‚

    * Kritik dan saran buat blog RanselHitam
    Nggak ada kritik, karena blog ibarat rumah bagi pemiliknya. Jadi design, acessories dan segala macamnya terserah si pemilik. Sederhana dan nyaman dibaca untuk yang berkoneksi internet lemot. Hehee.
    Sarannya apa ya? Bingung. Mungkin lebih seru kalau giveaway nya dibikinkan ‘Giveaway Button’ kali ya? Biar gampang info link nya πŸ™‚

    Salam
    @nhenie

  13. Aku suka tulisan yang ini

    http://ranselhitam.wordpress.com/2014/01/09/pacarilah-pendaki-gunung-nduk/

    Membaca tulisan tersebut serasa menemukan seluruh diriku ada pada dirimu Sha. Swear! Apa yang kamu tuliskan ini mirip dengan apa yang aku fikirkan dulu. Ya, dulu sebelum akhirnya seorang pendaki gunung berhasil singgah dan melanjutkan petualangan hidup bersamaku hingga kini. Hingga petualangan mendaki gunung bukan lagi menjadi penghalang ketika Tuhan telah mempersatukannya dalam jalinan pernikahan.

    Keinginan mempunyai pendamping seorang pendaki gunung itu begitu kuat sehingga mampu menularkan rasa “ingin” itu kepada sahabat-sahabat dekatku. Dalam setiap obrolan mereka selalu berkata ingin seperti aku, mempunyai suami pendaki gunung :D, dan syukurlah ternyata mereka juga berhasil mendapatkannya. Ya, bahagia itu sempurna ketika sahabat-sahabatku juga seide dan setujuan. Ketika apa yang Aku inginkan dan kuraih, pun mereka dapatkan jua.

    Sejauh ini tak pernah kumenemukan tulisan seperti ini, seperti aku bercermin padanya. Pada apa yang kubaca dari orang lain begitu persis dengan apa yang aku idam-idamkan dalam fikiran.

    Terima kasih sudah berbagi.

    Salam

    @LinaWiati

  14. Selamat hari lahir RanselHitam. Gak terasa dah tiga tahun, duh lagi lucu-lucunya! Tulisannya semakin rancak, mengalir mudah dibaca tapi juga bernas.
    Aku paling suka http://ranselhitam.wordpress.com/2013/09/26/segepok-surat-cinta-dari-masa-lalu/. Soalnya ini personal, tahu romansa jadul orang tua kita itu gimana ya rasanya… pokoknya bagus cara menuliskannya. Aku bacanya sambil senyum-senyum sendiri. Penulisnya bangga banget waktu SMP dapet surat cinta, apa coba? :p
    Harus ada kritik dan saran ya? Aku cuma bisa berdoa supaya pemilik ransel semakin selo, jadi terus jalan-jalan, nulis, dan berbagi cerita. Udah gitu aja, terima kasih.

  15. semua artikel suka sist
    ya karena sampe sekarang ane belom pernah touring sampe ke jateng..jadi semua aku ctrl+D buat refernsi kalo besok2 da touring ke jateng..

    saran..yang sregep aja buat artikel..one day one artikel.biar penggemarmu kalo tiap hari mampir ngak”kecelek”.itu aja sih saran ane..

    semoga menang#matabelo

    @charlyayyub

  16. Mba shaaaa….

    Aku ikutan komen tapi ndak usah terdaftar jadi peserta sayembara yaa… karena aku males ngeshare dan promo promo. muahahahaha. Ini komen karena aku adalah pembaca setia blogmu sejak jaman kita masih di blog yang itu tuuuh πŸ˜€

    Kalau postingan yang paling aku suka, banyak! Soalnya aku seringnya tau tulisan RanselHitam dari orang atau web lain. Ya tau sendiri situ korban kopas yang seringnya gak keitung x))
    Yang paling aku suka itu cerita2 tentang si nada keempat. Dia keren banget ya πŸ™‚

    Sarannya, itu kenapa headernya gambar sepokat merah sih? ini blognya mba sha apa mba oke sih? X)

    Selamat ulang taun RanselHitam! Teruslah berjalan dan teruslah menuliskan perjalanan. Aku tau kamu yo tersiksa banget nemenin mba sha kemana-mana ampe buluk gitu. Tapi ya ditahan-tahan ae le, itung2 jalan jalan gretong. Bhihihihik

    Salam selangkangan
    cup muah

    • Ya ampyun ya ampyun ya ampyun, artikelku dikomen Mbak Srikandi Blogger hihihi.

      Pung tau nggak sih, selama ini aku jadi silent reader blogmu & blog Jiwo lho, dan aku sukak banget dengan tulisanmu, tapi gak pede buat kasih komen di sana huahahahaha.

      Yak saranmu ditampung. Terimakasih ya sudah menjejak dimari hihihi.

  17. salam kenal sebelumnya…
    selama ini cuma jadi silent reader, hehehe…tapi aku suka sama cerita-ceritanya…
    paling suka yang ini http://ranselhitam.wordpress.com/2014/01/09/pacarilah-pendaki-gunung-nduk/ karena mirip dengan mimpi kami jika suatu hari punya anak, anaknya pengen diajak naik gunung bareng dan berharap anaknya dapat jodoh pendaki gunung juga seperti bapak dan ibunya, hahahaha…
    sarannya tetap semangat menulis dan berpetualang…
    sugeng tanggap warsa “ranselhitam”… (meski telat, xixixi…)

    salam,
    @naraxtina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *