Sebelum Selamanya*

Akhirnya pada temaram sinar purnama ke tujuhpuluh yang tepat menghunjam jantung bumi kau mendatangiku yang sedang duduk dibawah pohon kamboja tua dikelilingi merah muda bunga-bunga nan berjatuhan satu persatu tertiup angin malam dari selatan.

Kau, tak jauh berbeda dengan yang pertama kukenal pada puluhan purnama lalu. Hadir tanpa banyak cakap, tanpa banyak gerak, hanya ada cahaya di matamu yang menyimpan banyak rasa dan kata yang tak terungkap. Tentang duka, tentang tawa, tentang harap, dan tentang mimpi-mimpi yang ingin kau bagi bersamaku. Tentang selamanya yang ingin kau jalani bersama.

Semesta telah menyertai purnama demi purnama kita. Membawa kita melangkah hingga sejauh ini. Lantas, untuk apa harus meragu?

Melangkah, terus melangkah ke depan tanpa pernah berfikir untuk berhenti di tengah jalan, apalagi mundur dari setapak yang telah dipilih. Bersama kita akan jalani semua. Bersama kita akan menggenapi rencana Sang Pencipta, menelusuri liku semesta, serta menjadi pemujaNya yang kekal.

Ya, sebelum selamanya nanti kita kan bersama.

969190_4982618450401_791964822_n

Wonosobo, 25 Mei 2013
ketika cahaya bulan & gemintang merayakan malam

*) judul single terbaru Sherina

Elisabeth Murni
Elisabeth Murni

Ibu Renjana | Buruh partikelir paruh waktu | Sesekali bepergian dan bertualang.

Articles: 247

17 Comments

  1. Asek akhirnya pernikahan eh lamaran sejenis diperbolehkan juga di Indonesia.

    Jelas harus sejenis. Karena kami ini memang berasal dari jenis yang sama, jenis manusia cihuy & super keren *mamah boto

  2. selamat (begitu saja komenku. nanti kalau udah nikah baru aku kasih hadiah super duper keren :D)

    Hahahaha, dasar Totos. Nanti hadiah super duper keren-nya boleh milih serinya yak! Berarti kamu masih punya waktu setahun buat nabung hahaha.

  3. selamat ya mas bro…*salam kenal mas bro sy dari solo 🙂 , bagaimana malam pertamanya hihihihihi

    Ini maksudnya apaan cobak “_”

  4. lha kok susul2an karo ijah to ki? tinggal ngenteni mbak Ndemin… *lungguh2 ayu

    fotone untung ra jari tengah yo nduk… *ngrusak moment

    Urut enom mbak nek iki. Mak’e Ndemin keri paling, wong tuo dewe hahahaha.
    Asline meh jari tengah, tapi dipenthelengi simbok :))

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *