Turnamen Foto Perjalanan Ronde 29 – GUNUNG

Halo, selamat datang di Blog Ransel Hitam!

Setelah ronde pertama hingga ronde 28, akhirnya di ronde 29 ini saya dipercaya untuk menjadi host Turnamen Foto Perjalanan. Ternyata foto Gua Grubug bertajuk “Dia Hadir” mendapatkan perhatian dan apresiasi host sebelumnya, Mas Effener. Nuwun, Mas.

Sebagai host, saya pun wajib menentukan sebuah tema untuk turnamen selanjutnya. Tema kali ini sangat gampang dan saya percaya hampir semua pejalan memiliki koleksi foto yang ciamik dan cerita menarik tentang tema kali ini.

Tema kali ini adalah GUNUNG.

Negeri Cincin Api, salah satu julukan yang disematkan bagi Indonesia. Gugusan gunung-gemunung berdiri dengan kokoh menjadi sabuk yang menyatukan nusantara. Gunung yang masih aktif maupun yang tertidur sama-sama menyimpan misteri dan melahirkan berbagai mitos kehidupan bagi warga yang tinggal di sekitarnya.

Gunung memiliki dua sisi yang bersebearangan namun tidak bisa terpisahkan, yakni sisi menyenangkan dan mengerikan.  Gunung menjadi sesuatu yang menyenangkan karena membawa pesona keindahan dan berubah menjadi menakutkan karena bisa sewaktu-waktu eruspi dan menimbulkan bencana. Ketegangan antara rasa takut maupun rasa senang yang tumpang tindih menjadikan gunung dan kehidupan masyarakat di sekitar gunung menjadi menarik serta unik.

Maka silahkan kirimkan foto terbaik tentang GUNUNG dan kehidupan di sekitar gunung disini dengan ketentuan sebagai berikut.

Aturan main Turnamen Foto Perjalanan :

1. Turnamen foto perjalanan ronde 29 berlangsung mulai : 24 Oktober 2013 – 7 November 2013, jam 23.59 WIB.
2. Foto harus hasil karya sendiri.
3. Peserta lomba TFP bebas mengupload foto dimana saja, asalkan milik/akun sendiri. Cth; Web, Twitpict, Blog, dll
4. Submit foto pada kolom comment artikel ini dengan format berikut :
– Nama/nama blog/nama Twitter
– Link blog
– Judul/Keterangan foto
– Link foto (maksimal ukuran 600 pixel)
5. Foto tidak boleh mengandung unsur SARA atau menghina pihak lain.
6. Semakin cepat upload, semakin besar juga menjadi yang terposting diatas.
7. Pengumuman pemenang: 2-3 hari setelah batas akhir turnamen pada ronde tersebut.

Turnamen Foto Perjalanan untuk Traveler Indonesia, Mengapa mengikuti Turnamen Foto Perjalanan?

1. Ajang sharing foto. Bersama, para travel blogger Indonesia membuat album-album perjalanan yang indah. Yang tersebar dalam ronde-ronde turnamen ini. Untuk dinikmati para pencinta perjalanan lainnya.
2. Kesempatan jadi pemenang. Pemenang tiap ronde menjadi tuan rumah ronde berikutnya. Plus, blog dan temamu (dengan link ybs) akan tercantum dalam daftar turnamen yang dimuat di setiap ronde yang mendatang. Not a bad publication.

Siapa saja yang bisa ikutan?
1. (Travel) blogger. Tak terbatas pada travel blogger profesional, blogger random yang suka perjalanan juga boleh ikut.
2. Setiap blog hanya boleh mengirimkan 1 foto. Misal DuaRansel yang terdiri dari Ryan dan Dina (2 orang) hanya boleh mengirim 1 foto total.
3. Pemenang berkewajiban menyelenggarakan ronde berikutnya di (travel) blog pribadinya, dalam kurun 1 minggu. Dengan demikian, roda turnamen tetap berputar.
4. Panduan bagi tuan rumah baru akan diinformasikan pada pengumuman pemenang. Jika pemenang tidak sanggup menjadi tuan rumah baru, pemenang lain akan ditunjuk.

Nggak punya blog tapi ingin ikutan?
1. Oke deh, ga apa-apa, kirim sini fotomu. Tapi partisipasimu hanya sebatas penyumbang foto saja. Kamu nggak bisa menang karena kamu nggak bisa jadi tuan rumah ronde berikutnya.
2. Eh tapi, kenapa nggak bikin travel blog baru aja sekalian? WordPress, Tumblr, dan Blogspot gampang kok, pakainya.

Hak dan kewajiban tuan rumah:
1. Menyelenggarakan ronde Turnamen Foto Perjalanan di blog-nya
2. Memilih tema
3. Melalui social media, mengajak para blogger lain untuk berpartisipasi
4. Meng-upload foto-foto yang masuk
5. Memilih pemenang (boleh dengan alasan apapun)
6. Menginformasikan pemenang baru apa yang perlu mereka lakukan (panduan akan disediakan)

Ronde Turnamen Foto Perjalanan:

  1. Laut “ DuaRansel
  2. Kuliner  A Border that breaks!
  3. Potret Wira Nurmansyah
  4. Senja  Giri Prasetyo
  5. Pasar  Dwi Putri Ratnasari
  6. Kota  Mainmakan
  7. Hello, Human! (Manusia) Windy Ariestanty
  8. Colour Up Your Life Jalan2liburan
  9. Anak-Anak Farli Sukanto
  10. Dia dan Binatang Made Tozan Mimba
  11. Culture & Heritage Noni Khairani
  12. Fotografer Danan Wahyu Sumirat
  13. Malam  Noerazhka
  14. Transportasi  Titik
  15. Pasangan  Dansapar
  16. Pelarian/Escapism  Febry Fawzi
  17. Ocean Creatures  Danar Tri Atmojo
  18. Hutan Regy Kurniawan
  19. Moment bem
  20. Festival/TarianYoesrianto Tahir
  21. Jalanan  PergiDulu
  22. Matahari Niken Andriani
  23. Burung  The Traveling Precils
  24. Sepeda  Mindoel
  25. Freedom  Pratiwi Hamdhana AM
  26. Skyfall  Muhammad Julindra
  27. Jembatan Backpackology
  28. Tuhan  Efenerr
  29. Gunung  Elisabeth Murni
  30. Kamu. Ya, bisa jadi kamu host selanjutnya.

Jangan lupa batas akhir pengiriman foto tanggal 7 November 2013!

UPDATE FOTO

@febryfawzi | blog

“Salam Perpisahan Rinjani”

Sore itu, kapal mulai menjauhi Pulau Lombok. Di tengah laut, kemilau jingga menemani perjalanan saya merapat ke pelabuhan Poto Tano, Sumbawa. Diam dalam keagungannya, Rinjani memberikan salam perpisahan tercantiknya bersama kemilau mentari.

– – – – –

@noerazhka | blog

1 noerazkha

“Kembang Tengger”

Betapa beruntungnya ia, memiliki rumah berlatar belakang Batok, yang tak henti menghijau; Bromo, yang agung dalam legenda; dan Semeru, yang merupakan istana para dewata. Kembang Tengger, senantiasa tegar menantang hawa dingin dan kesepian ..

– – – – –

@f4nf4n | Blog

2 deart

“Pegunungan Bukit Barisan”

satu hal yg bikin saya ga pernah bosen jalan-jalan di negri sendiri, karena alamnya yang selalu indah, ga ada duanya, dan bisa ngilangin stress tiap kali pusing ama kerjaan kantor. Seperti pegunungan Bukit Barisan yang 1 ini… Mengelilingi hamparan sawah, dan beratap langit biru muda dengan selimut awan putihnya.Saya bisa langsung ketiduran di gubug tengah sawahnya itu. Target kantor & masalah lain? Maaf…udah lupa ;p

– – – – –

@dananwahyu | Blog

“Bonus Besar”

Fujisan, fotografer asal Jepang berkata ini puncak Trikora terindah yang pernah saya lihat selama 3 tahun tinggal di Wamena. Matahari bersinar menerangi guratan kontur puncak Trikora tanpa membuat gugusan salju mencair. Bonus besar menyambangi danau tertinggi di Indonesia, Habema.

– – – – –

@ayuskeptika | Blog

“Penyangga Bumi”

Bukankah telah Kami jadikan bumi sebagai tempat beristirahat? Dan gunung-gunung sebagai pasak? (QS. An-Naba: 6-7)

– – – – –

@halim_san | BlogÂ

“Sunset Baluran”

Sunset tak hanya indah di pantai saja. Sunset dengan view gunung pun bisa memikat hati.  Memikat hati untuk kembali ke sana lagi suatu hari nanti…

– – – – –

@isna_saragih | Blog

“Mountainer’s Brotherhood”

Di gunung kita bersaudara : teman jadi saudara, saudara jadi keluarga dekat. Orang yang belum kita kenal sekalipun akan menjadi sahabat dalam satu asa menggapai puncak.

– – – – –

@yofangga | Blog

“Celoteh di Kaki Semeru”

Segitiga biru tipis, dengan kepulan asap membumbung. Itulah Mahameru, dialah sang pemusnah sekaligus pemelihara kehidupan, sang penghancur sekaligus penjamin kesuburan, sang penghukum sekaligus pemberi harapan, sang bencana sekaligus anugerah.

– – – –

@mthkarima | Blog 

“Di Atas Awan”

Gunung, sebuah bukti ciptaan Tuhan yang menjadi tempat banyak kehidupan makhluk-Nya, semoga saja ia selalu terjaga dari makhluk-makhluk yang tidak bertanggung jawab.

– – – – –

@qwunuz | Blog

tfp


“Cincin Merapi”

Merapi yang tersohor, terlihat cantik dengan cincin awannya siang itu. Memandanginya dari jarak terdekat membuat hati berdesir.

– – – – –

@dieend18 | Blog

“Dari Balik Jendela Pesawat”

Sumpah! Menikmati gunung-gunung dari balik jendela pesawat itu ternyata sangat menyenangkan! Gak percaya? Coba deh….

 

– – – – –

@omnduut | Blog

Gunung Merapi


“Si Cantik nan Berbahaya”

Tanpa bersolek berlebihan, ia sudah nampak cantik. Derap langkah para pendaki tanpa henti berusaha ‘menjamah’ tubuhnya yang mempesona. Namun hati-hati, jangan buat ia marah. Jika ia sudah mengumpat dan liurnya muncrat kemana-mana, nyawa taruhannya. Perkenalkan… namanya : Merapi.

– – – – –

@anggafirdy | Blog 

“Apakah Aku Berada di Mars?”

“Ggubraaakkkkk!!!!” tenda dome saya berguncang dengan keras, angin berhembus tanpa ampun menghajarnya. Saya pun terjaga dari tidur. Saat itu sudah pukul sepuluh malam. Bulu kuduk terasa merinding, hawa dingin begitu menusuk tulang. Walau diselimuti rasa takut, saya terpaksa memberanikan diri keluar dari dome, berniat mengecek kondisinya setelah kejadian barusan. Tak disangka, saya justru melihat pemandangan yang begitu menakjubkan. Di depan pintu dome saya diam, tertegun begitu saja.

Malam itu, pada awal bulan Juli yang cerah, muncul dari ufuk timur, hampir membentuk bulat yang sempurna, rembulan bersinar dengan terang. Sementara di bagian latar, langit malam tampak bersih tanpa sedikitpun kehadiran awan. Ribuan, atau bahkan jutaan bintang terlihat gemerlap bertaburan di cakrawala. Berkas cahaya turun menerpa batu batu besar yang berserakan. Sebagian terpantul, sebagian lagi terus hingga ke tanah, menimbulkan siluet gelap yang anehnya, tidak terasa suram.

Pasar Bubrah Merapi benar benar magis malam itu.

– – – – –

@geretkoper | Blog

“Lukisan Alam”

Dari tempatku berdiri, alam yang tuhan ciptakan begitu cantik, rumput hijau, rumput yang mulai menguning, birunya langit dan putihnya awan mewarnai lukisan alam ini.

– – – – –

@cak_firman | Blog

“Pendakian pertama tak kan terlupa!”

Pendakian pertamaku GN. Welirang Jawa Timur! Berangkat dengan pengetahuan seadanya! Hahaha penting asik!l

– – – – –

@DhaVers | Blog

“Semua Tentang Merapi”

– – – – –

@srengenge_wengi | Blog

TFP ika

“Teman Hidup”

Dari posisi yang lebih tinggi kita bisa menyadari bahwa diri itu kecil, jika merasa besar itu hanya karena kepala terlalu fokus pada diri sendiri.

– – – – –

@tukangminggat | Blog

TFP escape

“Si Piramida Inerie”

Jejak budaya Megalitikum berupa meja batu besar mempermanis pemandangan permai Gunung Inerie yang meruncing sempurna layaknya piramida di kampung Bena, Flores

– – – – –

@babymonde | Blog

TFP


“The Blue Ridge Mountains”

– – – – –

Shinta Saloewa Rotinsulu | Blog

 “Gunung dan Para Pencinta(alam)nya”

Gunung dan pencintanya, mengobati luka saya yang menganga tentang kehidupan. Mengajari saya bahwa mengejar suatu keinginan yang besar itu memang tidak mudah, namun setidaknya itu bernilai pada akhirnya. Kita akan bertumbuh dewasa, ketika kita merubah presepsi tentang hal yang tadinya kita anggap susah. Ternyata, bahagia itu sederhana.

– – – – –

@LinaWiati | Blog


“Cikuray Sang Penyangga Kehidupan”

Aku kerap kali tertegun memandang sosok yang mengagumkan itu. Ia berdiri tegak, kokoh, angkuh, anggun dan penuh keteguhan. Ah ya, hati senantiasa bergetar jika mata ini terus memandangnya, menyusuri lekuk jurang-jurangnya, menelisik terjal lereng-lerengnya. Dak aku hanya ingin berbisik kepada angin yang sebentar lalu, bahwa aku teramat mengaguminya dan bahwa hati telah terpaut kepadanya. Wahai…Gunung, sang pasak bumi, pnyangga kehidupan.

– – – – –

dan untuk menghormati serta mengenang salah satu kawan terbaik yang telah berpulang, maka TemanKelana turut memasukkan foto sahabat kami alm. @faa_afu | Blog

Elisabeth Murni
Elisabeth Murni

Ibu Renjana | Buruh partikelir paruh waktu | Sesekali bepergian dan bertualang.

Articles: 247

28 Comments

  1. Nama: Fanny Fristhika Nila
    Twitter: @f4nf4n
    blog: http://dcatqueen.blogspot.com
    Link: http://www.flickr.com/photos/dcatqueen/9837371626/in/set-72157635691869645/lightbox/

    Judul: Pegunungan Bukit Barisan

    Deskripsi: satu hal yg bikin saya ga pernah bosen jalan-jalan di negri sendiri, karena alamnya yang selalu indah, ga ada duanya, dan bisa ngilangin stress tiap kali pusing ama kerjaan kantor. Seperti pegunungan Bukit Barisan yang 1 ini… Mengelilingi hamparan sawah, dan beratap langit biru muda dengan selimut awan putihnya.Saya bisa langsung ketiduran di gubug tengah sawahnya itu. Target kantor & masalah lain? Maaf…udah lupa ;p

  2. Nama: Danan Wahyu S
    Twitter: @dananwahyu
    Blog: http://dananwahyu.com/2013/07/06/jbp-dari-gunung-tujuh-ke-habema/
    Judul: Bonus Besar
    Link: http://dananwahyu.files.wordpress.com/2013/07/11.jpg

    Deskripsi:
    Fujisan, fotografer asal Jepang berkata ini puncak Trikora terindah yang pernah saya lihat selama 3 tahun tinggal di Wamena. Matahari bersinar menerangi guratan kontur puncak Trikora tanpa membuat gugusan salju mencair. Bonus besar menyambangi danau tertinggi di Indonesia, Habema

  3. Salam kenal ya mbak, mau ikutan oret2…

    – Nama/nama blog/nama Twitter : djangki / @isna_saragih
    – Link blog : http://djangki.wordpress.com/
    – Judul/Keterangan foto : Mountainer’s Brotherhood
    Di gunung kita bersaudara : teman jadi saudara, saudara jadi keluarga dekat. Orang yang belum kita kenal sekalipun akan menjadi sahabat dalam satu asa menggapai puncak.
    – Link foto : http://farm8.staticflickr.com/7317/10471642073_ee48d42fd5.jpg

  4. Mbaak, ikutan yaah 🙂

    – Nama : Yofangga
    – Nama blog : Thelostraveler
    – Nama Twitter : @yofangga
    – Link Blog : http://thelostraveler.com/
    – Judul Foto : Celoteh dikaki semeru
    – Link Foto : http://thelostraveler.com/wp-content/uploads/2013/10/6.jpg
    – Keterangan : Segitiga biru tipis, dengan kepulan asap membumbung. Itulah Mahameru, dialah sang pemusnah sekaligus pemelihara kehidupan, sang penghancur sekaligus penjamin kesuburan, sang penghukum sekaligus pemberi harapan, sang bencana sekaligus anugerah.

  5. aku ikutan jg ya.. ^_^
    – Nama : Azwar Ammar
    – Nama Blog : Notes Aben Hasheem
    – Nama Twitter : @azwar_ammar
    – Link Blog : http://azwarammar.blogspot.com/
    – Judul Foto : Sinabung Berselimut Awan
    – Link Foto : https://fbcdn-sphotos-d-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/302270_502335249794689_321887602_n.jpg
    – Keterangan : Lanskap Sinabung yang masih berselimut awan walau sudah tengah hari. Sinabung merupakan gunung aktif, sudah dua kali menurut perhitungan ku dia memuntahkan debu vulkaniknya, pertama di tahun 2010 bersama teman merasakan debu vulkaniknya memasuki kerongkongan kami dan kali kedua September 2013 tapi aku tak ke sana karena takut sebab kata kawan yang tinggal daerah sana debunya kali itu lebih parah dari tahun 2010. Walau begitu Sinabung tetap memamerkan keangkuhan dan keindahannya bagi siapa saja yang memandang dari dekat atau dari kejauhan.

  6. Salam kenal mbak Sash 🙂

    Omnduut
    – Nama Twitter : @omnduut
    – Link Blog : http://omnduut.wordpress.com/
    – Judul Foto : Si Cantin nan Berbahaya
    – Link Foto : http://omnduut.files.wordpress.com/2013/10/gunung-merapi.jpg?w=300
    – Keterangan : Tanpa bersolek berlebihan, ia sudah nampak cantik. Derap langkah para pendaki tanpa henti berusaha ‘menjamah’ tubuhnya yang mempesona. Namun hati-hati, jangan buat ia marah. Jika ia sudah mengumpat dan liurnya muncrat kemana-mana, nyawa taruhannya. Perkenalkan… namanya : Merapi.

  7. Ikutaaan ya, Mbak 😀

    Nama/nama blog/twitter: Wisnuu / Sembarang Sahajal / @anggafirdy
    Link blog: http://menarakayu.blogspot.com/2012/07/apakah-aku-berada-di-mars.html

    Judul Foto : Apakah Aku Berada di Mars?
    Link Foto : http://4.bp.blogspot.com/-Dg_mzOpTobE/T_kmNN21-qI/AAAAAAAAA1k/m4gpDcq9KHg/s1600/11.JPG
    Keterangan Foto:

    “Ggubraaakkkkk!!!!” tenda dome saya berguncang dengan keras, angin berhembus tanpa ampun menghajarnya. Saya pun terjaga dari tidur. Saat itu sudah pukul sepuluh malam. Bulu kuduk terasa merinding, hawa dingin begitu menusuk tulang. Walau diselimuti rasa takut, saya terpaksa memberanikan diri keluar dari dome, berniat mengecek kondisinya setelah kejadian barusan. Tak disangka, saya justru melihat pemandangan yang begitu menakjubkan. Di depan pintu dome saya diam, tertegun begitu saja.

    Malam itu, pada awal bulan Juli yang cerah, muncul dari ufuk timur, hampir membentuk bulat yang sempurna, rembulan bersinar dengan terang. Sementara di bagian latar, langit malam tampak bersih tanpa sedikitpun kehadiran awan. Ribuan, atau bahkan jutaan bintang terlihat gemerlap bertaburan di cakrawala. Berkas cahaya turun menerpa batu batu besar yang berserakan. Sebagian terpantul, sebagian lagi terus hingga ke tanah, menimbulkan siluet gelap yang anehnya, tidak terasa suram.

    Pasar Bubrah Merapi benar benar magis malam itu.

  8. Ikutan yaaah 😉

    Nama/nama blog/nama Twitter: Meidiana Kusuma / Geret Koper / @geretkoper

    Link blog: http://www.geretkoper.blogspot.com

    Judul: Lukisan Alam

    Keterangan Foto: Dari tempatku berdiri, alam yang tuhan ciptakan begitu cantik, rumput hijau, rumput yang mulai menguning, birunya langit dan putihnya awan mewarnai lukisan alam ini.

    Link foto (maksimal ukuran 600 pixel): http://2.bp.blogspot.com/-riWNIeIDIGU/UkGx_xUksiI/AAAAAAAABAM/HEn5RrJOBto/s640/tn+baluran+3.jpg

  9. ikutan meramaikan ^^v

    Nama: Shinta Saloewa Rotinsulu

    Twitter: Gak punya T_T

    Link blog: http://ceritasikuning.blogspot.com/2013/11/soputan-karena-bahagia-itu-sederhana.html

    Judul foto: Gunung dan Para Pencinta(alam)nya

    Keterangan foto: Gunung dan pencintanya, mengobati luka saya yang menganga tentang kehidupan. Mengajari saya bahwa mengejar suatu keinginan yang besar itu memang tidak mudah, namun setidaknya itu bernilai pada akhirnya. Kita akan bertumbuh dewasa, ketika kita merubah presepsi tentang hal yang tadinya kita anggap susah. Ternyata, bahagia itu sederhana.

    Link foto: http://2.bp.blogspot.com/-e7DGlC-I0FA/UnaiaVwHkII/AAAAAAAAALE/JThHyijP-lw/s1600/DSC07777.JPG

    Tetap sehat, terus bahagia dan tambah mengagumkan dear Ransel Hitam 😉

  10. Ikutan ya Mbak, nampaknya jadi peserta terakhir 😀

    Nama/nama Twitter: Lina W. sasmita (@LinaWiati)
    Link blog: http://sierrasavanna.blogspot.com/
    Judul foto: Cikuray Sang Penyangga Kehidupan
    Link foto: http://sierrasavanna.blogspot.com/2013/11/cikuray-sang-penyangga-kehidupan.html
    Keterangan foto: Aku kerap kali tertegun memandang sosok yang mengagumkan itu. Ia berdiri tegak, kokoh, angkuh, anggun dan penuh keteguhan. Ah ya, hati senantiasa bergetar jika mata ini terus memandangnya, menyusuri lekuk jurang-jurangnya, menelisik terjal lereng-lerengnya. Dak aku hanya ingin berbisik kepada angin yang sebentar lalu, bahwa aku teramat mengaguminya dan bahwa hati telah terpaut kepadanya. Wahai…Gunung, sang pasak bumi, pnyangga kehidupan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *