Dieng Memang Cantik Sih, Tapi Wisata Wonosobo yang Jarang Dipublikasikan Ini Juga Tak Kalah Menarik Lho!

Setiap membincang destinasi wisata di Wonosobo, ingatan orang pastilah akan menuju ke Dataran Tinggi Dieng. Rasanya sangat jarang pelancong yang berkunjung ke Wonosobo tanpa singgah ke Dieng. Bahkan rata-rata memang menjadikan Tanah Para Dewa itu sebagai jujugan utamanya dan Wonosobo hanya dijadikan tempat persinggahan sementara untuk mencicipi kuliner andalan, Mie Ongklok.

Padahal, selain Telaga Warna, Telaga Pengilon, dan Bukit Sikunir, Kabupaten Wonoboso memiliki banyak destinasi wisata yang tak kalah cantik. Air terjun, telaga, hutan pinus, gunung, pemandian air hangat, semua ada. Yang nggak ada hanya pantai (yailaaah, wong nggak berbatasan dengan laut, menurut ngana?).

Sebagai putri daerah yang sudah pindah kewargadaerahan berbakti pada tanah kelahirannya, kali ini saya bakalan menulis tentang deretan tempat-tempat wisata di Wonsobo yang asyik dan menarik untuk dikunjungi. Anggap saja artikel ini semacam panduan wisata bagi kawan-kawan yang ingin berlibur ke kabupaten kecil di kaki Sindoro Sumbing tersebut.

Deretan Tempat Wisata Menarik di Wonosobo Selain Dieng

Sebelum Anda berharap cukup banyak, ijinkan saya mengatakan satu hal. Deretan tempat wisata Wonosobo yang saya tulis kali ini hanyalah tempat-tempat wisata yang pernah saya datangi. Sebenarnya, selain ini masih banyak tempat menarik lainnya. Nanti kalau sudah berkunjung ke tempat-tempat tersebut, daftar ini akan saya perbaharui.

Gunung Lanang

Gunung Lanang

Bilang saya lebay, tapi menurut saya Gunung Lanang ini merupakan hidden gem-nya Wonosobo. Misal Gunung Lanang lokasinya ada di Jogja, saya yakin puncak tertinggi dari pegunungan Serayu Selatan ini pasti menjadi destinasi wisata yang ngehits. Dengan ketinggian 1.205 mdpl, Gunung Lanang menyajikan lansekap yang mempesona. Dari kawasan gunung ini kita bisa melihat wilayah Wonosobo, Purworejo, hingga Kebumen.

Secara geologis, Gunung Lanang terbentuk dari pengangkatan lantai samudra di bawah gunung api laut yang berumur 25-20 juta tahun yang lampau. Mungkin kejadiannya masih satu periode dengan terbentuknya Shiva Plateau yang menjadi tulang punggung Pulau Jawa. Karena itu batuan yang ada di kawasan Gunung Lanang mirip dengan bebatuan di Nglanggeran.

gunung-lanang-4

Di kawasan Gunung Lanang sendiri terdapat hutan pinus yang asri, camping ground, playground lengkap dengan permainan anak-anak seperti ayunan dan jungkat-jungkit, gubug dan gazebo, serta spot-spot menarik untuk berswafoto. Kekurangan dari tempat ini hanya satu, akses jalannya belum terlalu bagus. Berharap Pemkab Wonosobo bisa memperbaiki jalan menuju Gunung Lanang di Kecamatan Kalibawang ini.

Jika ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, teman-teman silakan membaca catatatn perjalanan saya saat Tersesat di Gunung Lanang. Baca ya, jangan malas ahahaha.

Telaga Menjer dan Bukit Seroja

menjer

Beberapa tahun lalu, saat saya mengirimkan foto danau yang tenang dengan gugusan pegunungan berkabut tipis sebagai backgroundnya, kawan-kawan mengira saya sedang berada di Bedugul Bali. Padahal saat itu saya sedang di Telaga Menjer, Kecamatan Garung.

Saat saya kecil, Telaga Menjer tidaklah menarik. Namun akhir-akhir ini, telaga yang dikitari gunung-gemunung ini mulai bersolek dan memunculkan wajah tercantiknya. Penataan lokasi mulai dilakukan dan pembangunan sedikit demi sedikit mulai dikerjakan. Bahkan saya sempat mendengar ada investor yang akan mengembangkan kawasan asri ini.

Salah satu hal menarik yang bisa Anda lakukan saat berkunjung ke telaga Menjer adalah naik kapal menyusuri luas telaga. Rasakan sensasi berperahu di telaga tenang namun menyimpan banyak kisah ini. Setelah itu, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Bukit Seroja guna melihat Telaga Menjer dari ketinggian.

Kebun Teh Tambi

kebun teh tambi

Kawasan perkebunan teh Tambi telah ada sejak tahun 1885 di bawah komando perusahaan Belanda. Setelah Indonesia merdeka, perkebunan diambil alih oleh pemerintah RI. Hingga saat ini, perkebunan ini masih beroperasi dan menghasilkan teh kualitas ekspor. Sebenarnya selain di kawasan Tambi (jalan menuju Dieng), perkebunan teh lainnya ada di kawasan Tanjungsari Kecamatan Sapuran dan di pinggran jalan menuju Parakan, di kaki Sindoro.

Untuk Tambi sendiri sekarang berubah menjadi agrowisata. Selain bisa berfoto di antara hamparan kebun teh, wisawatan juga bisa melihat proses produksi the mulai dari pemetikan hingga pengemasan. Selain itu ada juga acara minum teh. Jika tertarik untuk menjajal aktivitas ini, Anda bisa menghubungi pengelola Agrowisata Tambi.

Curug Winong

Curug Winong

Baca: Curug Winong, Air Terjung Dekat Rumah yang Terlupa

Dari semua destinasi wisata yang sudah saya sebutkan, curug alias air terjun ini merupakan destinasi yang paling dekat dengan rumah saya. Cukup berkendara 10-15 menit, maka Anda sudah tiba di parkiran curug. Setelah itu, wisatawan bisa melanjutkan perjalanannya dengan trekking sekitar 30an menit. Tenang saja, rutenya landai dan tidak ekstrim. Anak saya yang kala itu masih 2 tahun saja bisa jalan sendiri PP kok.

Curug Winong ini sangat menarik, karena aliran airnya tidka terjun langsung dari atas tebing melainkan menyusuri batuan yang ada di sekitarnya. Di bagian bawah terdapat batu besar dan pohon ikonik yang tumbuh di atasnya. Suasana di curug ini masih sangat alami dan belum banyak dibangun. Curug Winong terletak di Desa Winongsari, Kecamatan Kaliwiro.

Pemandian Air Hangat Kalianget

Wonosobo memiliki beberapa kolam pemandian air hangat alami, salah satu di antaranya adalah Pemandian Air Hangat Kalianget. Di taman wisata ini terdapat pemandian air hangat indoor dan kolam indoor. Berendam air hangat di tengah udara dingin wonosobo tentu saja akan menjadi pengalaman wisata yang berkesan.

Apalagi jika Anda memiliki penyakit kulit, air hangat yang mengandung belerang ini bisa menjadi sarana kesembuhan. Mulai tahun kemarin Kalianget sedang direnovasi, kondisinya sekarang jauh lebih bagus. Saya sendiri belum kembali lagi ke tempat ini setelah dibangun, jadi belum bisa bercerita banyak.

Kalau Traveling ke Wonosobo Menginap di Mana?

pegipegi

Meski kotanya kecil dan tidak terlalu ramai, Wonosobo memiliki banyak penginapan baik losmen, homestay, hotel melati, hingga hotel bintang. Hotel yang sudah ada sejak jaman dulu tentu saja Hotel Kresna dan Hotel Surya Asia. Selain itu, kini sudah berdiri banyak hotel-hotel baru baik di tengah kota hingga di jalan menuju Dieng.

Jika Anda berencana berkunjung dan menginap di Wonsobo, Anda bisa booking hotel secara online melalui PegiPegi. Selain bisa booking melalui websitenya, Anda juga bisa melakukan pemesanan melalui aplikasi PegiPegi yang bisa diunduh baik pengguna Android maupun iOS.

Interface aplikasi PegiPegi sangat userfriendly. Informasi yang ada juga sangat lengkap. Selain bisa cari dan pesan hotel, Anda juga bisa mendapatkan informasi tambahan mengenai tips traveling atau panduan wisata di kota yang hendak dituju. Tak hanya itu, booking kamar hotel via PegiPegi juga banyak diskon lho! Dengan PegiPegi, Anda bisa merencanakan perjalanan wisata dengan lebih menyenangkan.

Jadi, teman-teman sudah tertarik untuk berkunjung ke Wonsobo belum nih? Kalau berencana ke Wonsobo berkabar, ya! Siapa tahu saya bisa nemenin dan ngajakin teman-teman ke tempat seru lainnya.

Elisabeth Murni
Elisabeth Murni

Ibu Renjana | Buruh partikelir paruh waktu | Sesekali bepergian dan bertualang.

Articles: 247

52 Comments

  1. Wah iya ternyata gak kalah cantik dengan Dieng ya. Aku udah 2 kali ke Dieng mbak, boleh lah ka[an-kapan mampir ke destinasi wisata lainnya di sana sama anak-anak

  2. Ya ampun, ngiri banget bisa jalan2 ke tempat2 kaya gini. Dulu waktu kecil, alm bapakku dan kakakku yg paling besar sering ngajak aku dan saudara2 yg lain jalan-jalan, hiking ke tempat2 yang belum pernah dijunjungi. Sekarang, tinggal cita2 aja hiks..

  3. Baik bangeett, kakaa~
    Pingin banget explore alam Indonesia.
    Gak perlu jauh-jauh keluar pulau dulu kali yaa… Di Jawa sendiri, ada banyak yang bisa dikunjungi.

    Aksesnya uda bagus tu, kak…
    Alhamdulillah, dapat perhatian dari Pemerintah Daerah setempat yaa…

    • Di Jawa juga buanyak tempat keren kak, mau cari apa pun ada. Gunung, pantai, air terjun, hutan, gua. Misal belum ada waktu dan dana buat ke luar pulau atau luar negeri, keliling Jawa dulu juga pasti puas.

  4. Wah, senang banget, dekat rumah ada tempat wisata seperti Curug Winong
    Sarapan, makan siang dan makan sore bisa pulang pergi aja tuh 🙂

  5. bicara tentang pemandian air hangat, jd ingat kampung halaman nih mba. ada tempat wisata air hangat nya juga di kampung halaman saya. kalau ke wonosobo sendiri blm pernah. tempat wisatanya mirip2 dengan kampung saya, ada waduk dan pegunungan juga…

  6. Tambi, dari rumahku lebih deket malah, lewat sisi utara utara sindoro,
    nasib Wonosobo mirip-mirip Temanggung, tapi parah Temanggung yang hanya dilewati saja padahal punya banyak wisata juga

    • Ayok rame-rame saja, Mbak Indah juga pengen pelesir ke Wonosobo tuh. Kita agendakan. Aku sih taunya di Kalianget ya. Tapi kata sepupu2ku yang cowok sebenarnya juga ada lagi di mana gitu, aku lupa namanya.

  7. Baru sekali ke sana yang dikejar ya Dieng karena paling dikenal, bisa dijangkau dan paling nge-hit.. Saya yakin Wonosobo punya banyak tempat keren selain Dieng seperti yang ditulis. Btw itu curug Winong deket gak dari Dieng?

    • Yang dulu itu ya, Om. Dieng pun aslinya ada banyak tempat yang bisa dieksplore, cuma yang paling tenar ya itu-itu saja. Curug Winong ini sekitar 1 jam-an lah dari Dieng, beda arah soalnya. Tapi di kawasan Dieng sendiri ada banyak curug kok, seingat saya Curug Sikarim sama satu lagi saya lupa namnya, tinggi banget malah yg saya lupa ini.

  8. Hiks hiks.. aq belum pernah sekalipun ke Wonosobo, bahkan ke Dieng aja belum. Kira-kira itu lokasi wisatanya jauh-jauh nggak jaraknya? kira2 butuh menghabiskan waktu berapa hari di Wonosobo kalau mau mengunjungi semuanya?

    • Kalau Dieng, telaga menjer, pemandian air hangat, dan kebun teh searah mbak. Kalau Gunung Lannag dan Curug Winong ke arah yang berbeda.

      Jika ingin explore Dieng dan Wonosobo 2 malam 3 hari lah lumayan bisa dapat banyak tempat.

  9. Wisata duduk2 nggak ada ya? Wkwkwkwk. Aku udah ke Dieng & mie ongklok. Tambi baru lewat aja. Dulu ayahnya teman sekolahku di Pekalongan adalah pengelola Tambi, jadi teman2 manggil dia “Mbi, Tambi.”. Mesakke hahahhah

  10. Dari semuanya saya paling suka sama Telaga Menjer, kayaknya damai banget kalau nongkrong di tepi danaunya. Tapi yang paling enak sih kalau dekat rumah ada air terjun ya, Maak? Seneng banget pasti.

  11. Bukit seroja ya namanaya
    dulu ke sini cuma ngadem mampir tidur di bukit karena kecapean muterin dieng seharian.

    ada yang baru kah di telaga menjer selain naik perahu?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *